Tema dan Logo Hari Amal Bakti HAB Kemenag RI Ke 75 Tahun 2021

MIN 2 Jember> Kementerian Agama Republik Indonesia telah merilis tema dan logo Hari Amal Bakti HAB Kemenag RI Ke 75 Tahun 2021.

Tema dan Logo Hari Amal Bakti Kementerian Agama tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 58 Tahun 2020 tentang Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI Ke-75 Tahun 2021.

Hari Amal Bakti Kementerian Agama selalu diperingati setiap tanggal 3 Januari. Pada tanggal 3 Januari 2021, Kemenag akan memperingati Hari Amal Bakti yang ke 75.

Hari Amal Bakti Kemenag merupakan sebuah peristiwa penting yang memiliki arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama.

Lembaga kita yang berada di bawah naungan Kemenag yakni MIN 2 Jember juga ikut serta mengucapkan dan memberikan harapan agar lembaga kedepan diberikan kemajuan serta melahirkan bibit potensi yang unggul dalam berprestasi, sehingga terwujudnya Madrasah hebat dan bermartabat.

Peringatan Hari Amal Bakti merefleksikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga penghargaan atas jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama (Kemenag).

Momentum peringatan Hari Amal Bakti setiap tanggal 3 Januari ini merupakan waktu berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia yang dibentuk pada 6 Januari 1946 atau 75 tahun yang lampau.

Pemerintah membentuk Kementerian Agama sebagai bagian dari perangkat kehidupan berbangsa dan bernegara dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembentukan Kementerian Agama menjadi keputusan bersejarah dan memberikan pengaruh besar sepanjang perjalanan bangsa hingga sekarang ini.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Hari Amal Bakti ke 75 Tahun 2021 Kementerian Agama diperingati di tengah-tengah masa pandemi Covid-19.

Sesuai kondisi tersebut, maka Upacara Hari Amal Bakti Ke 75 Tahun 2021 di seluruh satuan kerja Kementerian Agama pusat maupun daerah dilaksanakan dengan peserta yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kegiatan memperingati Hari Amal Bakti ke 75 Kemenag ini juga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing satuan kerja.

Kegiatan tetap mengedepankan pada prinsip-prinsip kesederhanaan dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.